Harga Yamaha Vega ZR Bekas Termahal

1:02 AM
Harga Yamaha Vega ZR Bekas Termahal: Secara umum saya sangat menyukai Yamaha Vega ZR. Tampilannya menurut saya cukup bagus untuk seukuran motor bebek murah, baik dilihat dari samping maupun depan. Terkecuali pada bagian belakang/ ekor dan panel indikatornya. Terus terang saya kurang menyukai kedua bagian Yamaha Vega ZR tersebut.

Harga Yamaha Vega ZR Bekas Termahal
Harga Yamaha Vega ZR Bekas Termahal

Usut punya usut akhirnya saya menemukan Yamaha Vega ZR bekas keluaran tahun 2009 di sebuah show room kecil di kota Cirebon. Yamaha Vega ZR bekas tersebut dibanderol seharga enam juta rupiah. Saya lihat kondisi luar masih lumayan mulus dan lengkap, terkecuali stripping samping dan depan, serta tutup rantai. Saya periksa kom stir dan shock breaker juga masih lumayan bagus dibanding motor tua pada umumnya. Hanya saja, agaknya ban belakang dan depan sudah saatnya ganti.



Setelah bagian luar, maka tidak kalah pentingnya saya periksa bagian mesin. Pemeriksaan diawali pada bagian blok mesin bagian bawah. Saya lihat disitu ada banyak rembesan oli pada tutup klep atas dan bawah. Saya anggap itu sangat wajar mengingat usia motor tersebut sudah tua. Cairan yang diduga oli pun saya lihat disekitar tuas gigi. Untuk mengatasinya, cukup dengan membeli seal seharga Rp. 4.000. Adapun harga karet O ring tutup klep untuk Yamaha Vega ZR yaitu dibanderol dikisaran Rp. 3.000 - Rp. 4.000/ biji.

Pemeriksaan mesin Yamaha Vega ZR keluaran tahun 2009 dilanjutkan dengan menyalakan mesin menggunakan elektrik starter namun gagal karena dinamo starter tetap tidak mau berputar. Dugaan saya saat itu masalah ada pada accu atau dinamo starter itu sendiri. Namun setelah dicek lebih lanjut ternyata keduanya bermasalah. Selain accunya sudah soak, juga karbon brush dinamo sudah habis sehingga perlu diganti. Adapun harga accu basah yang baru untuk Yamaha Vega ZR yaitu Rp. 120.000 dan harga karbon brush dinamo starter yang bagus Rp. 18.000.

Karena elektrik starter milik Yamaha Vega ZR 2009 tersebut tidak berfungsi, maka saya mencoba menghidupkan mesin dengan kick starter. Diengkolan pertama mesin tidak mau hidup dan ada suara sekk.. dibagian blok kanan, seperti ada sesuatu yang menahan engkol. Diengkolan kedua mesin mau hidup tapi hanya beberapa saat saja, sehingga saya mencoba mengengkol untuk yang ketiga kalinya sambil memutar tuas gas, dan baru breeemm.... mesin mau hidup.

Selagi menunggu mesin mendekati suhu optimal, saya cermati setiap suara yang keluar dari dalam blok mesin. Saya dekatkan telinga ke bagian blok silinder, blok mesin sebelah kanan, dan juga blok mesin bagian kiri. Secara umum saya dapat menyimpulkan mesin Yamaha Vega ZR tersebut sehat dan masih halus. Hanya saja saya mendengar suara “tek...tekk” pada blok kanan yang terdapat rumah koling manual didalamnya.

Untuk menindak lanjuti temuan suara “tek...tekk...” pada blok mesin kanan, saya coba masukkan gear ke gigi satu, dan ternyata suara tersebut hilang. Begitu juga pada saat posisi gear berada digigi 2, 3, dan 4. Dengan demikian, saya dapat menyimpulkan bahwa suara tersebut akibat ada masalah di bagian kopling. Umumnya, suara tersebut akibat karet kopling telah longgar dan keras. Hal ini saya anggap wajar mengingat motor tersebut telah menapaki jalanan sejak tahun 2009 lalu. Adapun karet kopling ini dapat dibeli dengan harga sekitar Rp. 18.000 untuk yang kualitas KW. Sedangkan, yang orsinil alias genuine part dijual satu set beserta rumah koplingnya. Harganya pun lumayan mahal, yakni sekitar Rp. 360.000.

Setelah memeriksa bagian luar body dan bagian dalam mesin, maka selanjutnya ialah memeriksa kelengkapan surat-surat Yamaha Vega ZR 2009 tersebut, terutama BPKB, STNK, dan status pajak. Saya lihat di STNK waktu perpanjangan pajak berikutnya jatuh pada tanggal 17 bulan Juni tahun 2016 mendatang. Selanjutnya saya cocokkan nomor rangka dan nomor mesin yang tertera di BPKB dan STNK dengan nomor rangka dan nomor mesin yang ada pada Yamaha Vega ZR tersebut. Tidak kalah penting untuk memastikan kecocokan warna motor dan TNKB.

Setelah diketahui kelebihan dan kekurangan Yamaha Vega ZR keluaran tahun 2009 tersebut serta kelengkapan surat-suratnya, maka saatnya saya adu harga denga pemiliki showroom. Jujur harga Yamaha Vega ZR yang ditawarkan dengan kondisi tersebut diatas saya anggap terlalu mahal. Tapi saya tahu bahwa harga tersebut belum net sehingga masih dapat ditawar sampai harganya benar-benar rasional, sesuai harga pasaran Yamaha Vega ZR pada umumnya.

Saya menghampiri pemilik showroom dan menyatakan kalau harga Yamaha Vega ZR keluaran tahun 2009 yang ditawarkan tersebut terlalu mahal, dan nyata saja ia mempersilahkan saya menawarkan harga yang menurut saya sesuai dengan keadaan motor bebek tersebut. Maka, dengan mantap saya menyodorkan harga empat juta lima ratus ribu rupiah. Tentu saja pemilik showroom motor bekas tersebut tidak setuju dengan harga yang saya sodorkan meski saya telah mengungkapkan semua kekurangan yang dimiliki Yamaha Vega ZR 2009 tersebut.

Singkat cerita, harga Yamaha Vega ZR keluaran tahun 2009 tersebut mentok di lima juta dua ratus ribu rupiah. Saya terpaksa menyetujuinya meski harga tersebut masih diatas harga pasaran. Hal itu antara lain karena saya sudah keburu menyukainya serta keburu lelah setelah beberapa hari mencari Yamaha Vega ZR bekas ke berbagai pelosok di sekitar Cirebon. Walhasil, Yamaha Vega ZR keluaran tahun2009 yang baru saya beli tersebut bisa dibilang sebagai yang termahal dipasaran motor bekas.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »